OKU Timur, – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 tahun 2022. TP. PKK Kabupaten OKU Timur bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur menggelar Kegiatan Sunatan Massal dan pelayanan kesehatan gratis di Lapangan Koni, Martapura. Senin, (23/05/2022).
Acara diawali dengan persembahan tarian dari anak-anak Paud Sebiduk Sehaluan, penyanyi vokal solo dari Aldi Putra Ramadhan yang membawakan lagu “ayah”, Alvin aldiansyah yang membawakan puisi yang berjudul “Ibu”, juga pantomim dari Supriadi.
Dilanjutkan dengan pembagian Bantuan untuk penderita Stunting (kurang gizi) sebanyak 14 orang penerima bantuan bingkisan, 10 dari puskesmas kota baru, dan 4 dari puskesmas martapura.
Dalam kesempatan nya, Ketua TP PKK OKU Timur dr. Hj. Sheila Noberta, SpA. Mkes., mewakili Ketua TP PKK Pusat mengatakan, “Gerakan Tp PKK pada hakikatnya dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan kerjasama, peringatan HKG PKK kali ini harus mampu kita gunakan sebagai media untuk mawas diri dalam kelembagaan dan melakukan evaluasi dalam program yang kita sepakati bersama.”
“Tp PKK harus bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan zaman, saya mendorong agar PKK ada pembaruan tidak monoton dan harus selaras dengan kebijakan pemerintah.” Jelasnya.
Ketua TP PKK OKU Timur itu berharap peringatan HKG Ke 50 tahun ini menjadi titik tolak untuk memompa semangat pembaharuan kita dengan daya reaksi dan kreativitas dalam pemberdayaan keluarga.
TP PKK sekarang sudah berubah, jelas Bupati OKU Timur H. Lanosin S.T Dalam Sambutannya, menjadi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. Kesejahteraan ini termasuk indikator yang utama, artinya kata maju di OKU Timur ini membutuhkan kesejahteraan.
“Perlu saya sampaikan, bahwasanya butuh indikator untuk Kabupaten ini maju. Salah satu yang saya tegaskan adalah Ipm nya, Ipm (Indeks pembangunan Manusia) di OKU Timur ini bukan yang terendah, tapi tetap jadi kendala kita.” Lanjut Bupati.
“Saya mohon agar Tp PKK ikut serta dlm meningkatkan pendidikan ini, sehingga anak anak dapat sekolah paling tidak sampai SMP. Tolong sampaikan di Desa berapa jumlah masyarakat OKU Timur yg tidak tamat SMP. Ini yang harus segera di perbaiki untuk Ipm, Ini tugas baru untuk tim PKK.” Ujarnya.
Terakhir, tutup Enos, “Saya ucapkan selamat kepada PKK OKU Timur telah mendapatkan penghargaan tentang stunting (kurang gizi). Mudah mudahan kedepannya PKK dapat lebih maju lagi, karena PKK salah satu cara saya untuk meningkatkan kesejahteraan OKU Timur ini.”
Laporan : Wahyu Hidayat.